Tipologi Religius
(Studi Teoritik Psikologi Agama Terhadap Fenomena Keagamaan)
DOI:
https://doi.org/10.61595/progresif.v11i1.755Keywords:
Tipologi Religius, Psikologi Agama, Fenomena KeagamaanAbstract
Secara psikologis, perhatian terhadap agama sesungguhnya sudah setua umur manusia sendiri. Sejak tumbuh kesadarannya, manusia telah merenungkan tentang arti hidup dan keberadaannya di dunia, meskipun perenungannya tidak secara sistematis. Akan tetapi, psikologi agama sebagai cabang ilmu psikologi (ilmiah) baru muncul akhir abad ke-19. Kelahiran psikologi ilmiah sendiri mula-mula dilatarbelakangi oleh iklim intelektual yang ditandai dengan tumbangnya teori bumi sebagai pusat semesta (antroposentris) menjadi teori matahari sebagai centre (heliosentris) lewat teori Copernicus, penemuan teleskop oleh Galileo, ditambah dengan pemikiran baru Rene Descartes dan Isaac Newton, serta terbitnya buku Darwin, Origin of Species (1859) disebut sebagai langkah simbolis yang mengisyaratkan bahwa kehidupan manusia dapat diteliti secara rasional dan ilmiah.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Progresif : Media Publikasi Ilmiah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.