A CONTEXTUALISING COMPLEMENTARY SUPPORT IN A BROADER FRAMEWORK FOR STUNTING PREVENTION IN BONDOWOSO
Mengontekstualisasikan Dukungan Komplementer dalam Kerangka Kerja yang Lebih Luas untuk Pencegahan Stunting di Bondowoso
Keywords:
Stunting,Ampelan, Bondowoso, FAD, GapoktanAbstract
Jumlah Balita stunting di Kabupaten Bondowoso tahun 2022 sebanyak 3.837 orang. Tahun 2023 terjadi peningkatan menjadi 97 orang atau 9,57% di Kecamatan Wringin. Berbagai upaya dilakukan untuk menurunkan angka stunting terutama di Desa Ampelan Kecamatan Wringin, salah satunya melalui Program Kosabangsa 2024 yang didanai DRTPM Kemdikbudristek melibatkan dua Perguruan tinggi: Universitas Negeri Malang dan Universitas Bondowoso serta 2 mitra sasaran (1) Gapoktan Cahaya Tani memiliki prioritas permasalahan (a) aspek produksi kunyit bertujuan meningkatkan pendapatan; (b) aspek penguatan kelembagaan bertujuan meningkatkan kekuatan kelembagaan; (2) Forum Anak Desa (FAD) yang memiliki prioritas permasalahan: (a) aspek sosial kemasyarakatan bertujuan meningkatkan kemampuan dan ketrampilan pencegahan stunting; (b) aspek penguatan kelembagaan bertujuan meningkatkan kekuatan kelembagaan.
Solusi permasalahan pertama: sosialisasi, pengenalan dan pelatihan alat-alat, serta pendampingan dan evaluasi menggunakan 3 alat berteknologi inovasi: (1) Virtual Game Education “Healthy Hero”, (2) Turmeric powder grinding machine tertintegrasi IoT, (3) Mesin Destilasi Minyak Atsiri berbahan baku kunyit. Kedua: Workshop penguatan kelembagaan. Luaran: (1) Ketercapaian target dari masing-masing solusi Gapoktan Cahaya Tani dan FAD Ampelan; (2) Luaran Level Keberdayaan Mitra: (a) Terdapat peningkatan ilmu pengetahuan dan ketrampilan penggunaan alat-lat berteknologi dan inovatif (b) Terdapat peningkatan kualitas SDM; (c) Terdapat nilai-nilai kerjasama dalam organisasi.
References
Mu’afah, F. P. (2024). 5 Kecamatan Penghasil Kunyit Terbanyak di Kabupaten Bondowoso, Juara 1 Bisa Hasilkan 1.291.360 kg. Jatim Network, 3. https://www.jatimnetwork.com/jatim/4311876067/5-kecamatan-penghasil-kunyit-terbanyak-di-kabupaten-bondowoso-juara-1-bisa-hasilkan-1291360-kg
Purwatiningsih, R. (2023). PENGELOLAAN BANK SAMPAH TUNAS SEJAHTERA DI DESA GEDOG KECAMATAN SANANWETAN KABUPATEN BLITAR Rini Purwatiningsih. Foragri, 3(1), 44–49. https://ejournal.unibo.ac.id/index.php/foragri/article/view/825/553
Purwatiningsih, R. (2024a). PROGRAM KOSABANGSA 2024 CONTEXTUALISING COMPLEMENTARY SUPPORT IN A BROADER FREMEWORK FOR STUNTING PREVENTION BONDOWOSO. Youtube. https://www.youtube.com/watch?v=ASb4Dqx8V1o
Purwatiningsih, R. (2024b). UM Berkolaborasi dengan Unibo Ciptakan Tiga Inovasi Teknologi Untuk Kurangi Stunting di Bondowoso. Radar Jember Jawa Pos Grup, 2. https://radarjember.jawapos.com/sinergi/795300676/um-berkolaborasi-dengan-unibo-ciptakan-tiga-inovasi-teknologi-untuk-kurangi-stunting-di-bondowoso
Purwatiningsih, R., & Zulkifli, M. (2022). Empowerment for Increasing of White Oyster Mushroom Cultivation to the Next Level Peningkatan Pemberdayaan Usaha Budidaya Jamur Tiram Putih Ke Next Level. 5(1), 72–85.
Puspitorini, P. R. P. A. S. (2023a). Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) Tunas Berkah Kota Blitar dengan Metode Parcipatory Rural Appraisal. AJAD : Jurnal Pengabdian Kepada Masyaraka, 3(3), 238–243. https://doi.org/https://doi.org/10.59431/ajad.v3i3.201
Puspitorini, P. R. P. A. S. (2023b). Peningkatan Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) Menuju A Real Nursery Business. Jurnal IPTEK, 9(2), 156–163. https://doi.org/https://doi.org/10.32528/jpmi.v9i2
Rawan, G. (2023). Buku Profil Satu Data Bondowoso Tahun 2023 (S. Arisandy (ed.)). Dinas KominfoKabupaten Bondowoso. https://bondowosokab.go.id/uploads/INFORMASI/[FIX] Buku Profil Satu Data Bondowoso Tahun 2023 (17-11-2023).pdf
Rini Purwatiningsih dkk. (2024). Desain Tampilan Game Virtual Reality (VR) Healthy Hero UM-UNIBO. DJKI Kemenkumham RI. https://pdki-indonesia.dgip.go.id/detail/8a55aedf7a7e6ad4c65b804d8b7b666a97e7ee0da24118887c8d77e55e2a52e5?nomor=EC002024226879&type=copyright&keyword=virtual game healty hero Unibo
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Rini Purwatiningsih, Iro Waziroh, Amalia Martha

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.