Deteksi Dini Kesehatan Jiwa di Wilayah Kerja Puskesmas se- Kabupaten Bondowoso

Authors

  • susilowati susilowati Diploma III Program, Universitas Bondowoso, Bondowoso, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.61595/dedication.v1i1.144

Keywords:

Kesehatan Jiwa

Abstract

Dewasa ini,orang dengan gangguan jiwa ( ODGJ ) seperti fenomena gunung es,artinya tidak tampak terlalu mendetail dan mendalam. Jawa Timur masuk dalam propinsi dengan angka  ODGJ terbanyak nomor 2 di Indonesia( Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur,2013 ), maka deteksi dini kesehatan jiwa di masyarakat khususnya pada ODGJ di Kabupaten Bondowoso perlu dilakukan . Program Studi D3 Keperawatan Universitas Bondowoso bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso melakukan deteksi dini kesehatan jiwa selama 1 bulan.Metoda yang digunakan melalui data dari  Puskesmas dan dari Kepala Desa,dilanjutkan deteksi dini langsung ke masyarakat . Jumlah sasaran adalah seluruh Puskesmas di Kabupaten Bondowoso yaitu sebanyak 25 Puskesmas  . Hasil Deteksi dini kesehatan jiwa adalah Jumlah ODGJ sebanyak 604 orang dan terbanyak berada di wilayah kerja Puskesmas Wringin yaitu 75 orang  ( 12% ) dan setiap wilayah puskesmas terdapat ODGJ . Bedasar hasil deteksi dini kesehatan jiwa, maka perlu program penanganan ODGJ yang komprehensif melalui posyandu kesehatan jiwa di Kabupaten Bondowoso.

References

Budiman. (2010). Jumlah Gangguan Jiwa. http://www.suarabandung.com. diakses pada tanggal 9 Agustus 2018.

Djamaludin. (2010). Buku ajar keperawatan jiwa. Jakarta: Salemba Medika.

Yosep. (2009). Keperawatan Jiwa. Edisi I. Jakarta : PT Refika Aditama.

Wahyu, S. (2012). Buku saku keperawatan jiwa. Yogyakarta: Nuha Medika.

Keliat, Ana Budi. (2010). Proses Keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC

Downloads

Published

2021-04-07

Most read articles by the same author(s)