Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai Madia Akulturasi Kebudayaan

Authors

  • Imam Syarbini Universitas Bondowoso, Indonesia
  • M Jali STIT Darul Ulum Kuburaya Kalimantan Barat, Indonesia
  • Wedi Samsudi Universitas Ibrahimy Situbondo, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.61595/dedication.v1i2.280

Keywords:

Maulid Nabi Muhammad, Media , akulturasi, budaya

Abstract

perayaan Maulid di Probolinggo  yaitu memajang  berbagai buah di halaman masjid kemudian diperebutkan saat pembacaan shalawat Nabi, di sisi lain, mirip acara grebeg maulid di Yokyakarta.. Dalam   penelitian  ini,  penulis   menggunakan  pendekatan  penelitian studi  kasus  yang  mana  peneliti  mengadakan penelitian secara intensif, perinci dan  mendalam terhadap variabel  atau  gejala tertentu. Studi  kasus  digunakan untuk kasus  di masyarakat yang unik dan menarik. Dalam  penelitian ini peneliti  juga  ingin  mengetahui dan  mempelajari kasus• kasus  yang  terjadi  dan  telah  menjadi  fokus  penelitian ini. Dari  studi  kasus  ini akan dihasilkan suatu  gambaran hasil  penelitian yang  mendalam dan  lengkap  sehingga dalam  informasi  yang  disampaikan tampak hidup sebagaimana adanya  dan  pelaku mendapat tempat  untuk memainkan perannya.. Pendekatan studi  kasus  ini, penulis  gunakan, karena  perayaan Maulid  kali ini unik    menampilkan   keragaman   budaya,    seolah-olah   akulturasi    kebudayaan. Dikatakan  unik,   karena   tahun-tahun  sebelumnya  tidak   ada.  Keunikan   tersebut tercermin dari  cara  masyarakat  menghias berkat  dengan  berbagai  buah  dengan di bentuk  parsel,   memajang  berbagai   buah   di  halaman  masjid,   setelah   pembacaan shalawat masyarakat saling  berebut buah,  model  shalawatannya ala  habib  Syeikh dan   sekali-kali   ala  Wali  sanga,   musik   gamelan.  Syiamya  "Nada  dan   Dakwah" ceramah  diselingi  Shalawat.

References

"Rasulullah Teladan Teragung" dalam Tanwrul Ajkar, Edisi khusus, Ahad, 5 juli 1998

Amiruddin dan Zainal Asikin (2010), Pengantar Metode Penelitian Hukum , Jakarta: Rajawali Pers.

Bik, Muhammad Hudhari (1981 ), Tarikh Tasyri' al-Islami, Indonesia: Maktabah Dar al• Ihya' al-Arabi.

Didi Junaidi, "Memahami Teks, Melahirkan Konteks; Menelisik Interpretasi Ideologis Jamaah Tabligh" dalam Journal Ofal-Qur'an and Hadith Stadies, IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Vol. 2, No. 1 2013:

Hilmy, Mardar dan Muzakki, Akh. (2005), Dinamika Baru Studi Islam, Surabaya: Arkola.

M. Nasir MH (2011), Katanya Bid 'ah Ternyata Sunnah (Semarang: Syiar Media Publising.

Moleong, Lexy J. (2002), Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosda Karya.

Nawawi, (2020), Rasionalitas Tradisi Islam Nusantara, Malang: CV. Literasi Nusantara Abadi.

Sirri, Mun'im A.( 1995), Sejarah Fiqh Islam: Sebuah Pengantar, Surabaya: Risalah Gusti,. Soekanto, Soejono (1986), Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: UI Press.

Suryabrata, Sumadi (2002), Metode Penelitian, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Tim Redaksi, (2008) Kamus Bahasa Indonesia, (Jakarta: Departeman Pendidikan Nasional,

Downloads

Published

2021-10-21