PROBLEMA SUKSESI KEPEMIMPINAN PASCA RASULULLAH SAW

Authors

  • Husnul Khatimah

Keywords:

Suksesi, Kepemimpinan, Rasulullah

Abstract

Masalah peran publik laki-laki dalam realitas masyarakat adalah hal yang wajar. Sebagai pelaku kekuasaan, peran laki-laki dalam sejarah sangat dominan. Tidak sedikit dari para pria yang berkuasa dengan baik dalam menangani urusan kekuasaan. Namun demikian, kepemimpinan seorang pria di masa pasca-rasul penuh dengan masalah yang sangat kompleks. Berbagai kendala dihadapi, seperti persepsi budaya, meski akhirnya tak terbantahkan juga dengan keberhasilan yang diraihnya semasa menjadi penguasa atau khalifah. Karena apa? manusia yang hidup bukan sekedar hidup, tapi untuk berbagi dengan sesama (masyarakat sekitar), terkadang reaksi para pemimpin akan menebar kebencian, dan saling menumpahkan darah. Lantas bagaimana jika itu terjadi, apakah khalifah masih kita anggap memiliki aspek sosial yang baik jika kemunkaran selalu dilakukan? Mengutip pendapat al-Thusi, manusia adalah realitas yang dapat membuktikan eksistensinya. Tempatkan dia dalam kepemimpinan yang dia pegang. Di era pasca-rasul, pergantian kepemimpinan yang ada saat itu tidak memiliki format baku, yang pada akhirnya antara khalifah yang satu dengan yang lain, cara pengangkatannya berbeda.

Downloads

Published

2018-04-19