Rencana Penjadwalan Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak Banjarmasin
Abstract
Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak Banjarmasin merupakan salah satu jembatan melengkung atau Cable Stayed pertama kali di Indonesia. Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak Banjarmasin dikerjakan oleh PT.Wijaya Karya – Pandji, KSO dengan total panjang 850 meter. Jembatan bentang utama merupakan cable stayed dengan bentang 130 meter. Jembatan pendekat berupa struktur pile slab sepanjang 185 meter. Pekerjaan oprit jembatan sepanjang 535 meter. Jembatan ini merupakan penghubung antar Kota Banjarmasin dengan Barito Kuala. Lokasinya yang berada di kawasan pekerja dan padat penduduk, maka dari itu sekitar proyek ini di kelilingi oleh bangunan gedung perkantoran lainnya dengan intensitas lalu lintas sekitar yang sangat padat. Maka penyusunan penjadwalan yang digunakan akan menunjang proses pembangunan sesuai dengan target waktu, biaya dan target mutu yang sesuai dengan dokumen kontrak yang dibuat. Tujuan dari studi ini adalah untuk membuat project planning alternatif dalam hal keselamatan, kesehatan, dan lingkungan; biaya, dan penjadwalan. Rencana durasi yang dibutuhkan untuk mengerjakan Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak Banjarmasin memiliki durasi 717 hari kalender. Rencana pelaksanaan K3 di lapangan antara lain safety plan, pembentukan struktural organisasi K3 di lapangan, peralatan penunjang K3, dan schedule pelaksanaan K3. Rencana Anggaran Pelaksanaan menghabiskan biaya Rp. 262.496.404.679,83 Inc. PPN 10 %.