Pendampingan masyarakat dalam memberantas buta aksara di desa Tangsil wetan Tahun 2018

Authors

  • Iro Waziroh Kependidikan Islam Universitas Bondowoso, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.61595/dedication.v1i1.147

Keywords:

Pendampingan Masyarakat, Buta aksara

Abstract

Buta aksara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah tidak dapat membaca dan menulis (Pusat Pembinaan Pengembangan Bahasa 1990). Pemberantasan buta aksara yaitu suatu kegiatan yang membantu para penderita buta aksara untuk dapat menulis dan membaca. Pemberantasan buta aksara ini dilakukan di Desa tangsil wetan, Kecamatan wonosari, kabupaten bondowoso. Pemberantasan buta aksara ini dilakukan sebagai salah satu pengabdian masyarakat yang dilakukan selama satu bulan yaitu dari bulan April sampai dengan bulan mei 2018. Dari hasil pendampingan tersebut, dapat disimpulkan bahwaPertama, masyarakat sekitar tidak bisa membaca dan menulis karena pendidikan dahulu hanya untuk mereka yang kaya. Kedua, minimnya ekonomi sehingga mereka harus membantu keluargnya untuk bekerja. Ketiga, minimnya pengatahuan masyarakat akan pentingnya pendidikan yakni kemampuan membaca dan menulis. Oleh karenanya pendamping memberikan pelatihan dan pemahaman sehingga pertama,mereka mengalami perubahan yaitu mampu membaca dan menulis sekalipun masih harus selalu berlatih, Kedua, sebagian dari masyarakat khususnya orang tua yang  mempunyai anaksemangat untuk mendukung dan  melanjutkan anak-anaknya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi agar mereka tidak menjadi generasi buta aksara selanjutnya. Dan mampu memperbaiki kehidupannya khususnya ekonomi di masa sekarang dan yang akan datang

References

Masyarakat Media Pengabdian kepada Masyarakat Qardhul Hasan ISSN 2442-3726 Volume 1 Nomor 2, Oktober 2015

Syamsul kurniawan, 2016, pendidikan karakter .yogyakarta : Ar-Ruzz media.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Kedua, (Jakarta: Balai Pustaka, 1991)

Ensiklopedia Nasional Indonesia, “Aksara”, Jilid 1 (Cet. IV; Bekasi: Delta Pamungkas, 2004)

UNESCO, The Plurality of Literacy and its implications for Policies and Programmes (France: the United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization, 2004)

Departemen Pendidikan Nasional, Dirjen Pendidikan Luar Sekolah, 2006

Wawancara dengan salah satu ibu-ibu yang anaknya sekolah tingkat SMP (Y. ber-inesial)

Wawancara dengan salah satu anak yang putus sekolah tingkat SD/MI (B. Nama ber-inesial)

Downloads

Published

2021-04-07